Sampai detik ini, tidak ada satu pun dokter yang dapat memastikan apa yang menyebabkan seseorang menderita kanker. Beberapa ahli hanya bisa menemukan atau mengira ngira faktor resiko yang kemungkinan besar menyebabkan seseorang menderita kanker.
Segala sesuatu yang meningkatkan kemungkinan seseorang menderita kanker disebut dengan faktor resiko, sedangkan sesuatu yang menurunkan kemungkinan menderita kanker disebut faktor protektif. Beberapa faktor resiko kanker bisa dihindari, namun banyak pula yang tidak bisa dihindari sama sekali.
Salah satu faktor resiko yang bisa dihindari misalnya kebiasaan merokok sedangkan yang tidak bisa dihindari misalnya faktor genetik atau keturunan. Kedua faktor ini sama sama merupakan faktor resiko terjadinya kanker namun hanya kebiasaan merokoklah yang bisa dihindari.
Pencegahan terhadap kanker disini adalah suatu tindakan yang berupaya untuk menghindari segala sesuatu yang menjadi faktor resiko terjadinya kanker dan memperbesar faktor protektif untuk mencegah kanker.
Meskipun beberapa faktor resiko dapat dihindari bukan berarti anda akan seratus persen terbebas dari kanker. Sebaliknya orang yang hidupnya penuh dengan faktor resiko kanker belum tentu mereka akhirnya akan menderita kanker. Setiap individu mempunyai keunikan atau sensitifitas yang berbeda beda terhadap kanker. Maka dari itu ada baiknya anda selalu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan informasi yang pas guna mencegah terjadinya kanker.
Prinsip utama pencegahan kanker hati adalah dengan melakukan skrining kanker hati sedini mungkin. Informasi yang pas dan tepat mengenai cara melakukan skrining dan informasi lainnya bisa dengan mudah anda dapatkan pada dokter keluarga anda.
Kanker hati atau sering disebut dengan kanker hepatoselular adalah kanker yang tumbuh dan berkembang pada sel atau jaringan hati. Kanker ini bukan merupakan hasil metastase dari kanker yang terjadi pada organ lain.
Hati merupakan salah satu organ terbesar yang terdapat pada tubuh manusia. Terletak pada perut kanan atas dan dilindungi sebagian oleh tulang rusuk. Hati memiliki fungsi penting terutama dalam metabolisme makanan menjadi energi serta sebagai organ penyimpan darah.
Beberapa faktor resiko terjadinya kanker hepatoselular atau kanker hati adalah :
Pemeriksaan dini atau skrining kanker hati yang rutin dilakukan antara lain dengan pemeriksan Ultra Sono Grafi atau USG perut, CT Scan dan pemeriksaan darah.
Sampai saat ini pengobatan yang tepat untuk kanker hati di Indonesia masih langka, yang banyak dilakukan adalah dengan melakukan transplantasi hati dan itu hanya bisa dilakukan di luar negeri dengan biaya mahal.
Kesimpulannya, bila anda memang mempunyai faktor resiko seperti yang saya sebutkan diatas, ada baiknya anda segera ke dokter untuk melakukan skrining kanker hati. Sayangilah Hati Anda.
Segala sesuatu yang meningkatkan kemungkinan seseorang menderita kanker disebut dengan faktor resiko, sedangkan sesuatu yang menurunkan kemungkinan menderita kanker disebut faktor protektif. Beberapa faktor resiko kanker bisa dihindari, namun banyak pula yang tidak bisa dihindari sama sekali.
Salah satu faktor resiko yang bisa dihindari misalnya kebiasaan merokok sedangkan yang tidak bisa dihindari misalnya faktor genetik atau keturunan. Kedua faktor ini sama sama merupakan faktor resiko terjadinya kanker namun hanya kebiasaan merokoklah yang bisa dihindari.
Pencegahan terhadap kanker disini adalah suatu tindakan yang berupaya untuk menghindari segala sesuatu yang menjadi faktor resiko terjadinya kanker dan memperbesar faktor protektif untuk mencegah kanker.
Meskipun beberapa faktor resiko dapat dihindari bukan berarti anda akan seratus persen terbebas dari kanker. Sebaliknya orang yang hidupnya penuh dengan faktor resiko kanker belum tentu mereka akhirnya akan menderita kanker. Setiap individu mempunyai keunikan atau sensitifitas yang berbeda beda terhadap kanker. Maka dari itu ada baiknya anda selalu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan informasi yang pas guna mencegah terjadinya kanker.
Prinsip utama pencegahan kanker hati adalah dengan melakukan skrining kanker hati sedini mungkin. Informasi yang pas dan tepat mengenai cara melakukan skrining dan informasi lainnya bisa dengan mudah anda dapatkan pada dokter keluarga anda.
Kanker hati atau sering disebut dengan kanker hepatoselular adalah kanker yang tumbuh dan berkembang pada sel atau jaringan hati. Kanker ini bukan merupakan hasil metastase dari kanker yang terjadi pada organ lain.
Hati merupakan salah satu organ terbesar yang terdapat pada tubuh manusia. Terletak pada perut kanan atas dan dilindungi sebagian oleh tulang rusuk. Hati memiliki fungsi penting terutama dalam metabolisme makanan menjadi energi serta sebagai organ penyimpan darah.
Beberapa faktor resiko terjadinya kanker hepatoselular atau kanker hati adalah :
- Seks. Laki laki lebih rentan terkena kanker hati bila dibandingkan dengan perempuan. Hal ini mungkin ada hubungannya dengan faktor genetik.
- Hepatitis atau radang hati. Hepatitis B dan C kronis merupakan faktor resiko yang paling utama terjadinya kanker hati. Resiko akan meningkat bila seseorang menderita kedua hepatitis secara bersamaan.
- Sirosis Hati. Orang dengan sirosis hati mempunyai kemungkinan menderita kanker hati yang lebih besar dibandingkan dengan yang tidak.
- Gangguan metabolisme. Beberapa ganguan metabolisme dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker hati misalnya kelainan yang menyebabkan penumpukan zat besi dalam hati (hemochromatosis).
Pemeriksaan dini atau skrining kanker hati yang rutin dilakukan antara lain dengan pemeriksan Ultra Sono Grafi atau USG perut, CT Scan dan pemeriksaan darah.
Sampai saat ini pengobatan yang tepat untuk kanker hati di Indonesia masih langka, yang banyak dilakukan adalah dengan melakukan transplantasi hati dan itu hanya bisa dilakukan di luar negeri dengan biaya mahal.
Kesimpulannya, bila anda memang mempunyai faktor resiko seperti yang saya sebutkan diatas, ada baiknya anda segera ke dokter untuk melakukan skrining kanker hati. Sayangilah Hati Anda.
0 komentar:
Posting Komentar