potongan tubuh galileo di pamerkan

Kamis, 10 Juni 2010

 
Bagian gigi, jempol dan jari yang terpotong dari tubuh ilmuwan terkenal Galileo yang meninggal tahun 1642 dipamerkan minggu ini di Florence setelah kolektor seni menemukan benda tersebut tahun lalu.

Bagian tubuh bersamaan dengan jari lainnya serta tulang belakang Galileo ini berasal dari penemuan ilmuwan dan ahli sejarah berdasarkan acara pemakaman 95 tahun setelah kematiannya.

“Orang awam dan tukang batu datang di area pemakaman itu dan berpikir bahwa mereka harus mendapatkan semacam souvenir dari tubuh Galileo,” ujar Paolo Galluzzi, direktur dari Museum Galiloe, Florence.

“Mereka berpikir bahwa memiliki bagian dari tubuh seseorang merupakan bentuk penghormatan terhadap tradisi. Ide mendapatkan peninggalan dalam bidang ilmu pengetahuan sama halnya dengan posisi kaca pada peninggalan keagamaan,” ujarnya lagi.

Peninggalan ini, bersamaan dengan 2 teleskop, satu buah kompas dan kekayaan instrumen lain yang dirancang oleh Galileo merupakan daya tarik utama dari Galileo Museum yang akan dibuka kembali pada 10 Juni setelah renovasi.

Meskipun salah satu jari dan tulang belakang Galileo telah disimpan di Florence dan Padua sejak 1737, tapi jari, jempol dan gigi ilmuwan ini disimpan oleh salah satu kolektor hingga dinyatakan hilang pada tahun 1905.

Alberto Bruschi, seorang kolektor seni terkenal Florence, tanpa sadar membelinya bersama dengan peninggalan agama lain pada Oktober lalu di sebuah pelelangan di mana benda tersebut dijual sebagai artefak tak dikenal dalam kotak kayu abad 17.

Ketika Bruschi dan putrinya melihat benda tersebut dan membaca buku Galluzzi yang mendokumentasikan bagaimana bagian tubuh ilmuwan telah terpotong saat pemakamannya, mereka menghubungi museum. Pengujian dan penelitian menegaskan bahwa mereka telah menemukan sisa-sisa tubuh Galileo yang sempat hilang.

Galileo Galilei, lahir di Pisa pada 1564, dianggap salah satu bapak ilmu pengetahuan modern karena studinya dalam bidang fisika, matematika dan khususnya astronomi di mana karyanya menyebabkan kemajuan besar dalam pengembangan teleskop.

Selama 95 tahun setelah kematiannya, otoritas gereja menolak untuk mengizinkan Galileo untuk dikubur di tanah suci akibat ciptaan dan dukungannya terhadap teori yang menempatkan matahari, dan bukan Bumi, di pusat alam semesta di mana bertentangan dengan ajaran Gerejak.

Tubuhnya sekarang terletak di gereja Santa Croce, Florence, di seberang makam Michelangelo.

"Keinginan saya adalah bahwa pada tahap tertentu jari-jari dan gigi akan ditempatkan dengan dia dalam kuburnya," ujar Bruschi. "Dengan begitu, jika suatu hari ia bangkit dari kubur, dia akan berada dalam satu bagian,” tambahnya lagi.

0 komentar:

Posting Komentar