Tips Sexual Untuk Penderita Penyakit

Kamis, 07 April 2011

1. Tips Seks Penderita Jantung:

- Sebelum melakukannya, cek kondisi tubuh Anda ke dokter. Bila dirasa
ada masalah, jangan
memaksakan diri.

- Jangan teruskan dan hentikan aktivitas seksual bila mulai muncul
gangguan, semisal detak
jantung terasa tidak teratur, muncul rasa sakit
yang sangat di bagian dada dan sebagainya.


- Untuk mencapai kepuasan bersama, pasangan yang sehat dianjurkan berperan lebih aktif.


Lain halnya dengan aktivitas seksual untuk penderita Diabetes Militus (DM). Problem utamanya adalah disfungsi ereksi. Hal ini disebabkan adanya gangguan pembuluh darah dan saraf pada organ-organ seksual. Meski demikian tidak semua penderita DM akan mengalaminya. Selama kadar gula darah tetap terkontrol, hal ini dapat dihindari. Secara teori memang dimungkinkan terjadinya penurunan kadar gula darah secara drastis (hipoglikemi) karena aktivitas seksual, namun pada praktiknya hal ini jarang terjadi.

Penderita DM dengan gula darah yang terlalu tinggi (di atas 250 mg) atau terlalu rendah (kurang dari 100 mg) disarankan tidak melakukan aktivitas berat, termasuk aktivitas seksual. Pada kondisi ini biasanya gairah seksual pun mengalami penurunan.

2. Tips Seks Penderita DM:

· Pastikan Anda mengontrol gula darah secara teratur. Pastikan Anda melakukan diet dan
olahraga untuk mempertahankan fungsi seksual.

· Segarkan diri dengan air putih setelah beraktivitas seksual, meski minuman bersoda
mungkin
terasa lebih nikmat.

· Bila dilakukan secara wajar, penetrasi tidak akan menyebabkan luka yang berbahaya bagi
penderita DM.

Asma merupakan penyakit yang cukup mengganggu. Namun hubungan seksual bukanlah larangan bagi penderita asma. Kecuali serangan asmanya digolongkan ke dalam exercise injure asma alias serangan asma terjadi saat seseorang melakukan aktivitas berat. Aktivitas seksual termasuk dalam kategori ini karena napas yang terpacu lebih cepat guna memenuhi suplai oksigen dapat menyebabkan munculnya gangguan pada saluran napas.

3. Tips Seks Penderita Asma:

· Jangan lupa awali dengan pemanasan dan sudahi dengan cooling down.

· Nikmati aktivitas ini hingga tubuh lebih relaks.

· Meski jarang, segera hentikan bila muncul serangan.

Bagi Anda penderita hipertensi harus berhati-hati saat melakukan aktivitas seksual. Seperti halnya aktivitas berat lain, aktivitas ini pun dapat memacu naiknya tekanan darah. Masalahnya, kenaikan yang terjadi saat melakukan hubungan seksual tidak akan terdeteksi. Padahal kenaikan tekanan darah secara drastis akibat aktivitas berat dalam waktu singkat adalah pecahnya pembuluh darah yang berujung stroke.

Meski angka kejadiannya tidak banyak, sebaiknya catatan mengenai hal ini jangan diabaikan. Khusus bagi mereka yang memiliki tekanan darah mencapai 240/130, tidak dianjurkan melakukan aktivitas seksual. Angka tertinggi yang dianggap relatif aman adalah bila tekanan darah mencapai 150/90.

4. Tips Seks Penderita Hipertensi:

- Pastikan tekanan darah sedang stabil saat beraktivitas seksual.

- Lakukan pemanasan yang cukup untuk menghindari naiknya tekanan darah secara
tiba-tiba.
Sudahi kebersamaan dengan cooling down berdua.

- Jangan memaksa diri untuk melakukan aktivitas seksual melebihi kapasitas sekadar ingin
dipuji perkasa. Apalah artinya pujian kalau akhirnya berakibat fatal.


Memang masih banyak lagi sakit yang tidak membuat nyaman Anda dalam berhubungan seksual. Terlebih dahulu adalah memastikan kondisi tubuh Anda melalui pemeriksaaan, tes ataupun konsultasi dengan para dokter Anda. Anda pun harus tahu diri mengenai batasan dalam diri Anda. Ada baiknya juga pengertian dan komunikasi dengan pasangan Anda ditingkatkan karena secara tidak langsung pasangan Anda lah yang nantinya lebih banyak melakukan gerakan atau aktivitas seks

0 komentar:

Posting Komentar