molekul berbentuk bola di temukan di galaksi yang jauh

Sabtu, 24 Juli 2010



Peneliti menemukan molekul berbentuk bola terdiri dari karbon jenis ketiga setelah grafit dan intan. Molekul bola ini belum pernah dibuktikan keberadaannya sebelumnya.

BBC melaporkan kelompok riset menggunakan teleskop infra merah yang dimiliki oleh NASA menemukan molekul bola dalam sebuah debu awan kosmik yang mengelilingi sebuah bintang jauh.

Kelompok riset ini mencari benda lain saat menemukan tanda infra merah dari sebuah obyek besar yang ternyata adalah molekul bola.

Tanda ini datang dari sebuah bintang di konstelasi belahan bumi selatan Ara yang jauhnya 6.500 tahun cahaya. Molekul bola ini terbuat dari 60 atom karbon yang digabungkan bersama menjadi sebuah bulatan.

Nama mereka disetujui oleh Richard Buckminster Fuller yang menciptakan rancangan arsitektur kubah geodesik seperti yang terlihat di proyek Eden Cornwall.

Sir Harry Kroto yang memberikan hadiah Nobel Kimia pada 1996 atas penemuan molekul bola. “Semua karbon yang ada di tubuh berasal dari debu bintang, jadi pada satu waktu sebagian dari karbon itu mungkin berbentuk molekul bola.”

Para peneliti yang diketuai oleh Jan Cami dari University of Western Ontario di Kanada menerbitkan temuan mereka pada jurnal ilmiah

0 komentar:

Posting Komentar