ilmuwan iran di"sogok" 50 juta dollar untuk berbohong
Sabtu, 24 Juli 2010
Seorang ilmuwan Iran yang diculik dan dibawa ke AS oleh CIA telah kembali ke Teheran dan mengaku ditekan untuk berbicara soal program nuklir negaranya.
Shahram Amiri mengatakan dia sedang naik haji saat ditangkap di Madinah kemudian dibius untuk dibawa ke AS dan Israel.
Seolah mendapatkan tanda kemenangan, Amiri kembali lewat Bandara Internasional Teheran dan disambut oleh pejabat senior, istrinya serta anaknya berusia 7 tahun yang tidak menemukannya sejak hilang di Arab Saudi.
Di AS, pihak berwajib melaporkan bahwa Amiri telah dibayar lebih dari US$5 juta (Rp 45 miliar) oleh CIA menyangkut informasi ambisi nuklir Iran.
AS mengaku menerima informasi yang sangat berguna darinya dan sebagai gantinya adalah uang.
AS mengatakan, dia masuk ke AS dengan keinginannya sendiri dan ditempatkan di Tucson, Arizona. AS menyatakan Amiri bekerja untuk Atomic Energy Arizona.
Namun, Amiri menyangkalnya kemarin. “Orang Amerika ingin saya bekerjasama dengan Amerika secara sukarela, untuk memanfaatkan saya untuk mengungkapkan informasi salah, tentang cara kerja nuklir Iran,” kata Amiri di bandara Teheran.
“Saya berada pada tekanan psikologis CIA. Tujuan utama dari penculikan ini untuk melancarkan politik baru dan permainan psikologis melawan Iran.”
Iran dan AS telah memulai perang semi rahasia yang melibatkan pembelotan, penangkapan dan penculikan di mana kasus Amiri adalah contoh terbarunya.
Tindakan ini mencapai puncaknya di Iran pada 2007 saat AS menculik pejabat konsuler Iran dari kota Arbil dan Iran menangkap kapal Inggris yang berpatroli di Teluk.
Tahun lalu Iran menangkap 3 orang Amerika yang sedang mendaki gunung Kurdistan dan mengaku telah melewati batas Iran
ilmuwan iran di"sogok" 50 juta dollar untuk berbohong
Reviewed by Admin
on Sabtu, 24 Juli 2010
Rating: 4.5
Share on: Twitter, Facebook, Delicious, Digg, Reddit
Label:
aneh,
berita unik,
reality centre,
unik
0 komentar:
Posting Komentar