asia terancam kekurangan pangan!!

Minggu, 13 Juni 2010

 
Para pakar mengingatkan pemanasan global dan degradasi lingkungan bisa mengeringkan sumber air sungai besar di Asia. Krisis itu dapat memicu kekurangan makanan pokok.

Penyusutan gletser di pegunungan sekitar Qinghai dataran tinggi Tibet yang rapuh, bisa mengancam Daerah Aliran Sungai Yangtze, Kuning dan Sungai Mekong.

Krisis air itu dapat memicu kekurangan makanan pokok secara regional, padahal air sungai membantu kesuburan ladang gandum yang luas, serta sawah-sawah di kawasan China dan Asia Tenggara.

"Mencairnya gletser adalah sebuah fenomena yang cukup serius," ujar Xin Yuanhong, seorang ilmuwan pemerintah yang memimpin survei lingkungan utama di kawasan Yangtze China.

"Kami memperkirakan dalam kondisi saat ini, 30 persen dari gletser di daerah ini bisa hilang dalam waktu 10 tahun. Jika pemanasan global memburuk, gletser akan mencair lebih cepat dan akan memperburuk situasi."

Wilayah tersebut menyediakan hampir setengah volume air Sungai Kuning, 25% air Sungai Yangtze dan 15% perairan sungai Mekong di mana merupakan perairan Asia Tenggara yang paling penting.

Sekitar 580 juta orang tinggal di daerah cekungan tifa sungai yang merupakan tempat penghasil utama beras, namun terimbas bencana kekeringan serius akibat turunnya level air beberapa bulan ini.

Pada 2005, China telah menggelontorkan 7,5 miliar yuan (Rp 10,1 triliun) untuk program mengurangi erosi di daerah sumber air, di mana ini digambarkan sebagai proyek konservasi ekologis terbesar yang pernah dilakukan

0 komentar:

Posting Komentar